Halaman

Metode 12

Enam Belas Metode Perenungan Menuju Sukhavati

(12) 


Setelah itu, si pemuja harus bervisualisasi bahwa dirinya terlahir di negeri Buddha Amitayus di sebelah barat, dirinya duduk bersila di atas sekuntum bunga teratai besar, lalu kelopak dan mahkota bunga itu menutup, setelah tak berapa lama, bunga tersebut mekar lagi, badannya terus dipancari 500 macam warna.


Pada saat membuka kedua matanya, tampaklah para Buddha dan para Bodhisattva yang memenuhi angkasa di depan si pemuja.


Kemudian ia mendengar suara-suara yang demikian damai yang berasal dari air yang mengalir, dari unggas-unggas, dari jaring-jaring sutera di atas pohon mestika, dari para Buddha di angkasa.


Kesemuanya mengumandangkan Dharma Luhur dan makna-maknanya sesuai dengan “Dvadasanga-dharmapravacana (12 jenis Dharma yang dikhotbahkan Buddha Sakyamuni).


Jika si pemuja telah selesai ber-samadhi dari vipasyana tersebut, gambaran-gambaran telah direnungkannya itu harus tetap diingat tanpa lenyap, dengan demikian vipasyana-nya telah sempurna.


Si pemuja tersebut dinamakan “Telah melihat Alam Sukhavati Negeri Buddha Amitayus”. 


Inilah yang disebut “Vipasyana Samantha-anusmrtih” (Perenungan Kompleks), juga dinamakan “Vipasyana keduabelas”.